PWSC_Pemrograman Web Statis UMS 2017
WEB STATIS DAN WEB DINAMIS
Website dapat dibedakan menjadi dua yaitu Web Statis dan Web Dinamis. Web Statis adalah web yang berisi informasi-informasi yang bersifat statis (tetap), sedangkan Web Dinamis adalah web yang menampilkan informasi yang bersifat dinamis (berubah-ubah) dan dapat saling berinteraksi dengan user.
Perbedaan keduanya dapat dilihat dari isi/ “content” jenis web tersebut. web dinamis adalah jenis web yang isinya selalu berubah-ubah/ uptodate. contoh web dinamis adalah web berita, web perdagangan (e-commerce), sedangkan web statis merupakan jenis web yang isinya tidak berubah-ubah biasanya web jenis ini dibuat menggunakan teknologi HTML yang isinya tidak dapat dirubah kecuali dengan cara merubah langsung isinya dari file aslinya (*.html).
Biasanya untuk web statis yang ditonjolkan adalah sisi tampilan yang banyak mengandung grafis sehingga untuk merancang web statis tidak diperlukan kemampuan pemrograman yang handal. Yang dibutuhkan hanya kemampuan design grafis/web dan cita rasa seni belaka. Sedangkan untuk web dinamis yang banyak ditonjolkan adalah pengolahan data sehingga dibutuhkan kemampuan dalam pemrograman web.
Nah, Program studi informatika yang berada di UMS ini pada semester 1 mengajarkan Pemrograman Web Statis dan insyallah di semester 3 akan menambah wawasan Pemrograman Web Dinamis di pertengahan 2018
Perbedaan antara web statis dan web dinamis diantaranya :
• Interaksi antara pengunjung dengan pemilik web
Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dll• Adanya script language yang digunakan
Web statis hanya menggunakan HTML saja, sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP.• Penggunaan database
Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dll untuk menyimpan dan memproses data.• Content
Content dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate, sementara content dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate. Content dalam web dinamis bisa diambil dari database sehigga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama.• Contoh
Contoh web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan contentnya hampir tidak pernah berubah karena content langsung diletakkan dalam file HTML saja.Mata Kuliah Pemrograman Web Statis UMS 2017 Prodi Informatika Perkembangan Teknologi Web PWSC Profile PWS Profile L200170122 informatika UMS 2017